Friday, August 06, 2004

EDISI 36 : 6 AGUSTUS 2004


Hari apa ini Mas ?

Sepasang pengantin baru mengalami gangguan kesehatan.Setelah diperiksa dengan teliti, dokter menyimpulkan hal itu disebabkan frekuensi hubungan seks yangterlalu tinggi buat mereka.
Dokter : "Sebaiknya untuk sementara kalian batasi dulu kegiatan seks kalian, tiga kali saja seminggu, apalagi sebentar lagi memasuki bulan puasa. Untuk memudahkan mengingat, saya sarankan untuk melakukan hubunganintim hanya pada hari yang berawalan dengan S, yaituSenen,Selasa dan Sabtu,"
Tapi yang namanya pengantin baru, sang suami rupanya tidak kuat juga menahan gejolak nafsunya. Sehingga pada malam ketiga puasa si suami mendekati istrinya yang sudah tidur. Kemudian ia mencumbu istrinya sampai terbangun.
Istri : "Iiih Mas gimana sih, kan udah dibilangin samadokter, Mas inget ngga ini hari apa?" tanya si istri.
Dengan singkat si suami menjawab : "Sum'at."

Tidak mengenali pelaku

Seorang janda genit melaporkan peristiwa perkosaanyang dialaminya kepada seorang polisi. Ketika ditanya apakah dia mengenali pemerkosanya dia mengaku tak bisa mengenalinya.
Polisi : "Apakah Ibu mengenali pelaku?"
Janda : "Ngga Pak Polisi, lagian Saya kan diperkosanya dari belakang."
Polisi : "Lho, Ibu kan bisa nengok ke belakang."
Janda : "Abis kalo nengok, lepas dong Pak...!"

Seharusnya membela

Seorang suami menggugat cerai istrinya ke pengadilan.Di pengadilan, dia dihadapkan beberapa pertanyaan.
Hakim : "Apakah Anda serius untuk menceraikan isteriAnda ?"
Suami : "Serius Pak Hakim."Hakim : "Mengapa?"
Suami : "Karena ia diperkosa, Pak Hakim"
Hakim : "Loh? Bukankah Anda harus membelanya, bukanmenceraikannya?"
Suami : "Seharusnya memang demikian Pak Hakim. Tapi Saya lihat dia sempat ganti posisi..."




Berwarna merah

Seorang pemuda dengan terburu-buru mendatangi seorang dokter spesialis kelamin.Pria : "Dokter, coba lihat, mengapa "burung" Saya merah seperti ini?"
Dokter memeriksa 'burung' pemuda itu untuk beberapa saat, lalu berkata,
Dokter : "Pergi sana, cuci dengan sabun dan lap dengan kain bersih, dan katakan kepada pacarmu jangan terlalu tebal jika memakai lipstik..."

Surga di telapak kaki Ibu

Seorang anak bertanya pada ibunya, "Ma, kenapa sih ibu guru selalu bilang kalo kita nggak boleh berani sama orang tua, terutama ibu?"Kemudian sambil tersenyum ibunya menjawab "Ya...karena ibu yang sudah melahirkan dan membesarkan Ade, dan Ade tau, surga ada di telapak kaki ibu."
Dengan bingung sekali si anak bertanya "Lho Ma? Kok surga ada di telapak kaki ibu?"
Dengan sedikit bingung si ibu menjawab "Soalnya kalo"diantara" kaki ibu itu surganya papa Ade..."

Terapi hipnotis
untuk gangguan seksual

Khawatir akan kehidupan seks rumah tangganya yang semakin menurun, seorang suami memutuskan untuk menemui ahli terapi seksual. Solusi yang diberikanoleh ahli terapi tsb berupa hipnotis, dan ternyata amat manjur.Istrinya merasa puas dengan kembalinya keperkasaan suaminya. Tapi ia merasa sedikit terganggu dengan kebiasaan baru yang dilakukan suaminya. Setiap malam ketika akan berhubungan intim,si suami selalu pergi dulu ke kamar mandi danber-menit² berada di dalam.Tak tahan lagi membendung kecurigaannya, suatu malam,si istri mengikuti ke kamar mandi. Di sana, ia melihat suaminya berdiri di depan cermin sedang menjalankanterapi hipnotisnya. Ia bergumam ber-ulang², "Ia bukan istriku, tapi sekretarisku... ia bukan istriku,tapi sekretarisku... ia bukan istriku, tapi sekretarisku..."

Tiga lelaki dan istri mereka

Tiga lelaki sedang membicarakan istri masing², tentang apa yang telah dilakukannya, yang menurut mereka adalah tindakan bodoh.Lelaki pertama mulai bercerita, "Istriku kemarin membeli daging dua kilo hanya karena diskon. Padahal sehari kita cuma menghabiskan beberapa ons. Parahnya lagi dia tahu kami nggak punya kulkas".Lelaki kedua menimpali, "Nggak beda dengan istriku.Dia kemarin beli bed cover ukuran king size, padahal kami nggak punya kamar besar".Lelaki ketigapun menyahuti, "Memang, perempuan, kenapaya mereka begitu bodohnya. Tadi pagi ketika istriku lagi berkemas mau dinas luar kota, aku lihat dia memasukkan 10 kondom ke dalam tasnya. Padahal diakan nggak punya pen** seperti kita...".

Penjahat dan penjara

Sepasang pengantin baru sedang bersiap menikmati malam pertama mereka. Pengantin perempuan berkata, "Mas, aku masih perawan dan tidak tahu apa-apa tentang seks.Maukah Mas menerangkannya lebih dulu sebelum kita melakukannya?"Suaminya berpikir sejenak, lalu mulai menerangkan"Seks itu sederhananya begini? kita umpamakan penjara,punya kamu selnya dan punyaku penjahatnya. Di penjara, penjahat harus dimasukkan ke dalam sel," terang pengantin lelaki.Lalu mereka pun mulai bercumbu dan seperti perumpamaannya, si suami mulai memasukkan "penjahat"kedalam"penjara".Ketika sudah selesai dan si suami sedang berbaring akan memejamkan mata, tapi belum sempat tertidur siistri menggoyang-goyang tubuh suaminya dan berkata dengan manja, "Mas, penjahatnya lepas."
Paham akan keinginan istrinya, si suami mulai lagi memasukkan"penjahatnya'. Rupanya si istri sangat menikmati permainan ini, sehingga setiap kali selesai, ia selalu mengatakan bahwa penjahatnya lepas atau melarikan diri dan keluar dari selnya. Setelah sekian kali, si suami dengan nafas terengah-engah berkata, "Sayang, penjahat yang ini tidak sedang menjalani hukuman seumur hidup..."

Mau nitip ngga?

Lagi, cerita sepasang pengantin baru yang akanmenikmati malam pertama, tapi si istri seorang yang sangat kolot dan penakut untuk hubungan sex, karena dia dengar bahwa hubungan sex itu awalnya akan terasa sangat sakit. Maka pada malam pertama sang suami gagal untuk berhubungan, juga malam kedua,ketiga dan seterusnya. Si suami mulai memutar otak bagaimana cara agar istrinya mau diajak berhubungan,hingga suatu malam ia melihat si istri bangun dan berdiri hendak meninggalkan tempat tidur, si suami heran dan tanya :
Suami : "Mau kemana Dik ?"
Istri : "Mau ke kamar mandi, buang air kecil Mas."
Suami : Mas nitip boleh ngga?"Istri : "Tapi gimana caranya ?"
Suami : "Gampang, sini Mas kasih tahu caranya."
Kemudian berhasillah sang suami menyalurkan hasratnyayang selama ini terpendam, setelah selesai, si istri ke kamar mandi sedang si suami tidur lagi.Besoknya, malam-malam si suami kaget ketika istrinya membangunkan.
Istri : "Mas...Mas bangun."
Suami : "Ada apa Dik kok malam-malam bangunin Mas ?
Istri : "Nggak Mas... cuma tanya (sambil malu), Mas mau nitip lagi nggak, soalnya Saya mau ke kamar mandi sekarang..."

Raket di leher

Pak Jono masuk ke ruang praktek dokter dengan wajah babak belur dan sebuah raket tenis yang jebol terkalung di lehernya.Dokter : "Jangan khawatir, saya akan segera menolong Anda. Tapi saya ingin tahu lebih dulu, mengapa raket itu bisa sampai melilit leherAnda ?" tanya dokter."Ceritanya begini Dokter", kata Pak Jono. "Tadi pagi,Saya dan istri Saya pergi bermain tenis. Lalu istri Saya melakukan pukulan yang terlalu keras sehingga bolanya hilang dari pandangan kami. Kami sibuk mencari bola itu. Kemudian di pojok lapangan Saya melihat seekor sapi betina sedang tiduran. Saya dekati sapi itu, dan dengan perlahan-lahan Saya angkat ekornya. ASTAGA ! Ternyata bola tenis yang hilang itu memang ada di bawah pangkal ekornya. Saya berteriak memanggil istri Saya, "Sayang, kelihatannya ini seperti punyamu lho ! Dan Dokter, setelahmengucapkan kata-kata itu Saya tak ingat apa-apalagi..."

Seperti bayi

Sepasang kekasih yang hendak menikah sedang berkencan.Si cewek berbisik pada kekasihnya, "Sekarang waktunyakita saling jujur agar kelak kita tidak kecewa." Cowokmengangguk. "Sesungguhnya dada saya rata seperti papan, kalau kau tidak suka katakan saja. Kita bisa batalkan rencana pernikahan ini. Saya siap menghadapinya", kata cewek.Cowok dengan lembut menjawab, "Itu tidak masalah Sayang. Bagiku seks bukanlah hal yang penting, Tetapi cinta kasih".Cewek pun lega mendengarkannya. "Saya juga perlu mengatakan sesuatu sejujurnya padamu.", sambut cowok.Cewek mengangguk tersenyum."Sesungguhnya 'anu' saya seperti bayi yang mungil...",kata cowok."Sstt...sudahlah itu tidak soal. Bagiku seks juga bukanlah hal yang penting. Tetapi cinta kasih.", sahut cewek. Cowok pun lega mendengarkannya.Malam pengantin tiba. Cewek mulai membuka baju dan tampaklah dadanya yang memang benar-benar rata. Cowok hanya tersenyum melihatnya.Kemudian cowok mulai membuka celananya sehingga tampaklah 'anu'nya. Melihat itu cewek menjerit dan pingsan. Setelah siuman si cewek bertanya, "Kau katakan punyamu seperti bayi yang mungil...?" "Yah memang seperti bayi yang mungil,panjang 40 cm dan berat 2,5 kg..."

Wortel Oom digigit kelinci Tante

Sepasang suami istri sepakat untuk mulai mengajari anak mereka tentang seks. Untuk itu keduanya mengajaksang anak yang baru berumur 5 tahun untuk mandi bersama kedua orang tuanya. Mula-mula si bapak berkata:"Ade, coba lihat ini punya Papa, bentuknya panjang makanya diberi nama wortel". Si anak mengganguk tanda mengerti. Lalu giliran sang ibu."Dan ini liat punya Mama, bentuknya seperti bibir makanya diberi nama kelinci'". Beberapa hari setelah itu si anak diajak menginap di rumah tantenya yang sedang merayakan hari pernikahannya. Dengan kenakalan seorang bocah, si anak mengintip apa yang dilakukan oom dan tantenya malam itu. Tak lama kemudian dia lari menemui orang tuanya, "Ma...Ma barusan Ade liat wortelnya Oom digigit sama kelincinya Tante..."

Nenek masih kuat?

Suatu hari pada Operasi Penertiban Asusila, semua pelaku diangkut ke atas mobil bak, berdiri!. Seorang nenek yg tidak tahu asal usul bertanya kepada seorang tukang becak ...
Nenek 1 : "Ada apaan tuh Bang?"
Abang Becak : "Nggak tau Nek, pembagian sirih 'kali !"
Tanpa pikir-pikir lagi si nenek pun ikut ditengah barisan. Tak lama datang lagi seorang nenek yang sedikit lebih tua.
Nenek 2 : "Bang, itu nenek ngapain ikut naik ke atasmobil, ada apa sih?"
Abang Becak : "Nggak tau Nek, katanya sih pembagian permen ..."
Dengan sigap, ikut bergabung juga nenek yang keduaini.Melihat 2 orang nenek ikut dalam barisan, seorang Petugas Penertiban agak bingung dan bertanya.
Petugas : "Maaf, Nenek masih kuat???"
Nenek 1 : "Lah gimana Anak ini, la wong Saya melakukannya tiga kali sehari...!"
Petugas : "Lho, nenek ini juga masih kuat???"
Nenek 2 : "Ah enggak Nak, paling cuman diemut-emut doang ..."