Friday, September 17, 2004

EDISI 39 : 17 SEPTEMBER 2004

3 ORANG SAKIT JIWA

3 Orang sakit jiwa sedang bersama dokter yang akan mengetes ingatan mereka.
Dokter mengajukan pertanyaan sederhana kepada noel,
"Tiga kali tiga berapa?"
"176," jawabnya.

Dokter lalu berpaling kepada ervan,
"Berapakah tiga kali tiga?"
"Kamis," jawab Ervan.

Dokter pun kemudian bertanya kepada oko,
"Berapa tiga kali tiga?"
"Sembilan," jawabnya.
"Bagus sekali. Kok Anda bisa, bagaimana menghitungnya?" tanya dokter dengan
semangat.
"Gampang, Kamis dikurangi 176."

ANGKA-ANGKA

Bu Guru bertanya kepada murid-muridnya,
"Siapa yang bisa berhitung?"
Si Noel mengangkat tangan.
"Benar kamu bisa berhitung?"
"Bisa Bu. Ayah yang mengajari."
"Baik, coba kita lihat. Setelah tiga, berapa?"
"Empat."
"Bagus. Setelah enam?"
"Tujuh."
"Setelah sembilan?"
"Sepuluh," jawab si noel.
"Bagus sekali. Rupanya ayahmu benar-benar tahu bagaimana mengajar berhitung.
Lalu setelah sepuluh?"tanya Bu Guru lagi.
Dengan senyum penuh keyakinan, si noel menjawab, "Jack."

DETEKTIF PEMBUNUHAN

Pak Inspektur datang dan menghampiri Detektif Ujo, anak buahnya.
"Bagaimana, apakah sudah tercium siapa pembunuhnya?" tanya inspektur.
Dengan gugup Detektif Ujo menjawab, "Su...sudah, Komandan. Direktur itu
dibunuh oleh peragawati cantik yang jadi simpanannya. Tapi..sa...sa...saya
belum berhasil menciumnya, habis deg-degan sih...."

BERLUTUT

"Edi, kasih gua minuman yang paling keras!" teriak Eko di sebuah bar.
"Gua barusan berantem lagi sama bini gua."
"Terus, kali ini gimana akhir ceritanya?" tanya Edi si bartender setengah
nggak berselera mendengarkan cerita Eko.
"Seusai berantem, bini gua mendatangi gua dan berlutut..." kata Eko sambil
nenggak minuman.
"Waahhh... tumben-tumbenan kejadiannya kayak gini. Terus dia bilang apa?"
"Dia memaki-maki gua dan menyuruh gua keluar dari kolong tempat tidur!"

DITIPU ORANG GILA

Pada suatu hari, ada seorang dokter RSJ sedang jalan - jalan melihat ada
seorang pasien yang membawa sikat yang diikat dengan tali.
Dokter : Halo , Apa kabar anjingmu? Sedang kau bawa jalan-jalan ya?
Pasien : Dokter gimana sih , ini kan sikat yang diikat dengan tali?
Dokter : (di dalam hati)... "Oh..berarti ini pasien udah normal".
Begitu dokter pergi, Pasien : "Hihihihihi...Kita berhasil menipu si dokter,
Bleki !"

GILA

Ceritanya ada 3 orang gila. Mereka lagi di tes apakah mereka masih gila apa
sudah waras. Kemudian mereka disediakan kolam renang kosong.
Orang gila pertama, "Hiaaaat!! Braaak!!!".
Wah berarti masih gila ini orang.
Orang gila kedua, "Ciaat!! Braaaak!!".
Wah berarti ini orang juga masih gila.
Ketika orang gila ke tiga, dia cuma jongkok saja di pinggiran.
Wah berarti ini orang sudah waras.
Dia ditanya oleh dokternya, "Kok, kamu tidak lompat?".
Jawabnya, "Nggak ahh, airnya dingin......!!"

PERANCIS

Bahwa orang beranggapan kalau makanan yang kita santap diberi nama Perancis
kelihatannya akan terasa lebih enak. Hal tsb disebabkan antara lain karena
anggapan bahwa semua yang berbau Perancis bermutu halus. Si Inem yang warungnya
sering dikunjungi turis (backpackers) Perancis, tidak mau kalah; dia pasang menu
sebagai berikut:
A. CHEF'S SPECIAL:
Oucing Pete de Chine (Oseng Pete Cina)
Chateau de Batavie (Soto Betawi)
Saiyour de Lourdes (Sayur Lodeh)
Roujaxe d'Oleque (Rujak Ulek)
Café a la Tobruq (Kopi Tubruk)
Cappuccino de Preangers (Bajigur)
Naxis Geaux rain (Nasi Goreng)
Manioc de Mer (singkong Rebus)
Vouz vour que tans Noir (Bubur Ketan Item)

and special today:
Loun Tounqe Saiyour [Lontong Sayur]
Hab Max Janoux Lufaz Bayaour = Habis Makan Jangan Lupa Bayar !!
Zalmz,

Inem de Lennox