Friday, April 30, 2004

EDISI 26 : 30 APRIL 2004

Oh My God

Empat orang ibu sedang duduk bersama pada suatu sore. Sambil menikmati
secangkir teh mereka mulai menceritakan dan membanggakan anak laki-lakinya
masing-masing.
Ibu pertama: "Anakku seorang pastor, ketika ia memasuki ruangan semua orang
akan memandangnya dan berkata" Oh romo".
Ibu kedua: "Ah itu belum apa-apa, anakku seorang uskup, saat dia memasuki
ruangan, orang- orang akan berdiri dan berkata"Oh Yang Mulia".
Ibu yang ketiga tak mau kalah sambil berkata: Oh anak kalian berdua tidak
ada apa-apanya dibandingkan anakku, ia seorang kardinal. ketika ia memasuki
ruangan semua orang akan berdiri dan kemudian menghormat sambil berkata"Oh
Kardinal yang Agung".
Ibu yang keempat diam sejenak, berpikir, setelah meneguk tehnya, ia berkata:
Anakku, seorang laki-laki yang tampan, athletis, tinggi, besar.
Ketika ia memasuki ruangan dengan tidak memakai sehelai benangpun, semua
orang berdiri, terperangah dan berseru" Oh My God".


Telepon

Seorang pria menelepon sebuah rumah sakit jiwa dan menanyakan kepada
petugas di resepsionis apakah kamar no. 27 ada pasiennya.
Petugas tersebut lalu memeriksa kamar tersebut, dan segera kembali ke
pesawat telepon, memberitahu pria tersebut kalau kamar no. 27 itu kosong.
"Bagus sekali!" kata si pria. "Itu berarti aku sudah betul-betul berhasil
melarikan diri!"


Wawancara Kerja

Suatu hari ada pemuda melamar ke suatu perusahaan.
HRD Manager: "Apabila Saudara diterima di perusahaan ini, berapa gaji
yang Saudara harapkan?"
Pemuda: "Saya ingin gaji dalam US dollar saja, pak. Tidak usah terlalu
tinggi, cukup 10.000 USD saja per bulan"
HRD Manager: "Boleh juga, sesuai dengan jabatan yang Saudara lamar. Ehm,
bagaimana kalau perusahaan menawarkan lebih banyak: kami sediakan mobil
Mercedes lengkap dengan supirnya, rumah di Pondok Indah dengan kolam
renang, liburan setiap akhir minggu ke Bali,cuti 12 hari setiap akhir
tahun ditambah bonus 12 kali gaji?"
Pemuda: "Ah, jangan bercanda, pak!"
HRD Manager: "Lho... kan Saudara duluan yang mengajak bercanda .."



Si Susi ?

Seorang lelaki memperhatikan dengan seksama seorang perempuan yang
sedang berbelanja di supermarket bersama putrinya yang masih kecil. Si
anak dengan asyiknya duduk di keranjang belanjaan ibunya.
Ketika melewati bagian kue, si kecil yang berusia tiga tahun itu
merengek-rengek minta dibelikan. Si ibu menolak. Si kecil mulai ngambek
dan rewel. Dengan suara tertahan, si ibu berkata, "Tenang Susi, tinggal
tiga lorong lagi, jangan marah, ya. Nggak lama lagi, kok."
Kemudian mereka melewati lorong yang berisikan permen. Si kecil merengek
lagi dan berteriak minta dibelikan permen. Si ibu menolaknya dan si kecil
mulai menangis. Si ibu berkata, "Sabar, sabar, Susi, tinggal dua lorong
lagi dan kita akan keluar dari tempat ini."
Akhirnya lorong terakhir terlewati dan sekarang mereka harus antri di
kasir. Si kecil rupanya sadar ibunya nggak membelikan permen karet. Ia
pun menangis dan mengacak-acak belanjaan ibunya. Si ibu dengan sabar
berkata, "Sabar Susi, kita akan melewati kasir ini dalam 5 mnt.
Selanjutnya kamu akan pulang dan bisa tidur siang dengan enak."
Si lelaki yang melihat kejadian itu terkesima dengan kesabaran si ibu. Ia
pun membuntutinya hingga ke tempat parkir untuk memberikan pujian. "Luar
biasa, anda begitu sabar menghadapi si kecil Susi," katanya.
Si ibu menjawab, "Saya Susi, putri saya namanya Lili."

Mana yang benar ?

Ammar dan Tamin, dua orang kurang kerjaan sedang bertengkar mengenai
tata bahasa yang baik dan benar.
"Yang benar adalah TEKA-TEKI SIRANG!" kata Ammar
"Bukan, bego! TEKA-TEKI SILANG!" Bantah Tamin
"TEKA-TEKI SIRANG!" Ammar ngotot
"Dasar gila! TEKA-TEKI SILANG yang betul, tolol!" umpat Tamin
"OK, kalau begitu, daripada kita bertengkar mari kita minta pendapat
orang yang pertama lewat jalan ini"Usul Ammar. Tamin setuju.
Maka, ketika seorang tua lewat jalan itu, mereka langsung mencegatnya
"Pak, permisi pak mau tanya nih, mana yang betul, TEKA-TEKI SIRANG atau
TEKA-TEKI SILANG?"tanya Ammar.
"yang betul, TEKA-TEKI SIRANG" jawab orang tua itu.
Ammar pun kegirangan."wah, terimakasih banyak ya pak" kata Ammar pada si
orang tua
"TERIMAKASIH KEMBARI... " jawab si orang tua

Lagu "Burung Kakatua" versi Inggris

bow wrong car card two are
hang up they gent they law
none next saw dare two are
g-g near think all do are

coba nyanyi.... hihihihi