Thursday, January 15, 2004

EDISI 16 : 15 JANUARI 2004



Ogah dan Ableh

Ogah dan Ableh, dua sohib yang sudah sebulan kecanduan ngegelek (ganja), Sabtu lalu tertangkap Polisi. Sempat menginap dua malam di sel, akhirnya hari Senin nya mereka ketemu dengan pak Hakim. Pak Hakim, melihat dua anak muda, harapan bangsa, korban pergaulan masa sekarang, jadi kesel. "Kalian masih muda sudah kecanduan ngegelek... besar nanti mau jadi apa?" tanya Pak Hakim sinis.
"Ampun Pak Hakim... kami cuma ikut² an teman saja..." kata si Ogah. "Iya Pak Hakim... kami kapok deh... nggak lagi..." timpal si Ableh.
Pak Hakim tersentuh juga membayangkan anaknya yang seusia mereka. Setelah berpikir sejenak, Pak Hakim lalu mengambil keputusan.
"Baiklah... kali ini kuampuni kalian... tapi dengan satu syarat... Kalian punya tugas dalam waktu seminggu harus membujuk teman² kalian yang pada ngegelek supaya insyaf... Senen depan kalian kesini lagi untuk kasih laporan." "Tok... tok... tok..." Hakim mengetuk palu.
Seminggu kemudian...
"Sdr. Ogah... bagaimana dengan hasil kerja Anda...?"
"Lapor Yang Mulia... saya seminggu ini berhasil membujuk teman² saya sebanyak 17 orang... untuk berhenti ngegelek..."
"17 orang???" tanya Hakim... "Bagus, hebat... bagaimana tuh caranya??"
"Begini pak Hakim... saya gambar dua lingkaran... satu besar dan satu kecil...; Lalu saya jelaskan lingkaran yang gede itu otak sebelum mereka ngegelek... sedang yang kecil itu otak setelah mereka ngegelek..."
"Bagus... bagus..." kata Hakim senang... "Lalu Saudara Ableh..."
"Saya bisa membujuk 156 teman saya yang mulia..."
"156???" tanya Hakim kaget... "Bagaimana caranya tuh???"
"Sama... Yang Mulia... saya juga bikin dua lingkaran, yang satu besar... yang satu lagi kecil..."
"Terus...?" tanya Pak Hakim...
"Saya bilang... yang kecil ini lobang pantatku kemarin sebelum masuk bui..."

Roulette Ala Afrika

Seorang Duta Besar Afrika sedang di Jamu oleh Duta Besar Rusia di negaranya...Mereka berkeliling-keliling negara Rusia mengunjungi.. tempat-tempat bersejarah seperti Lapangan Merah .sampai ke daerah kerja paksa orang-orang hukuman.
Tidak lupa sang Duta Besar diajak makan-makan yang enak seperti telur ikan yang terkenal di Rusia sampai kunjungan enak-enak yang lainnya. Menjelang kepulangannya ke Afrika...si Rusia memperkenalkan Permainan Russian Roulette kepada si Afrika.... (Russian Roulette=Judi dengan Pistol Revolver 6 isian tapi hanya diisi 1(satu) peluru yang akan ditembakkan kekepala sendiri setelah memutar revolvernya). Mendapatkan tawaran itu si Afrika sangat terkejut dan ketakutan, tapi demi menghormati Tuan Rumah dengan menyembunyikan Rasa Takut nya si Afrika memberanikan diri untuk mencobanya....diputarnya isi revolver... kkkerrrrrrrkkk.. Kemudian diarahkan pistol tersebut kekepalanya ....dan klik...... selamatlah si Afrika .....pistol tidak terpicu pada selongsong revolver yang ada isinya, selanjutnya pulanglah si Afrika kenegaranya...
Dua bulan kemudian giliran si Rusia berkunjung ke Afrika ....begitu juga maka si Afrika mengajak Russia berkeliling Safari mengunjungi daerah-daerah satwa Binatang-binatang yang memang merupakan kekayaan Afrika....dan tidak lupa diajaknya makan-makan yang enak dengan buah-buahan yang segar sampe kunjungan enak-enak yang lainnya.....
Menjelang kepulangan si Russia kenegaranya maka si Afrika memperkenalkan Afrikan Roulette kepada si Russia......dan kata si Afrika kepada si Russia....sambil memperkenalkan 6 Gadis-gadis Cantik afrika dalam keadaan bugil tanpa benang sehelaipun ditubuhnya...."Silahkan Tuan Ambassador memilih salah satu dari 6 Gadis tercantik di Afrika ini untuk melakukan Oral seks untuk Tuan". Wah...si Russia dengan tersenyum malu-malu ......bertanya kepada si Afrika "Lho dimana ketegangan yang mencekam seperti permainan Rusian Roulette di negara saya?" Maka selanjutnya Si Afrika menjelaskan :"Oooo... ketegangan yang mencekam adalah bahwa salah satu gadis-gadis tersebut masih termasuk Etnis Kanibal"

Yang Penting Pas !

Ada sebuah keluarga yang anggota keluarganya hanya ibu yang janda dengan anak gadisnya yang sudah bertunangan dengan seorang pemuda.
Pada waktu mau masak dan tidak punya santan, maka si Ibu minta tolong sama calon mantunya untuk memetik kelapa yang ada di belakang rumah Untuk mengambil hati sang mertua, si pemuda jelas tidak menolak dan diapun menyanggupi. Untuk mempermudah memanjat kelapa, ia membuka celana panjangnya dan tinggal celana pendek yang agak kebesaran. Karena kekhawatiran si Ibu,ia menunggu dibawah pohon kelapa, sehingga ia melihat 'anunya' si calon mantu. Ia pun segera masuk dalam kamar dan memanggil anak gadisnya.

Ibu : Batalkan saja rencana pernikahan kalian.
Gadis : Kenapa bu, bukannya ibu sudah setuju waktu mereka melamar ?
Ibu : Ibu sudah pengalaman dalam berumah tangga, dan saya tidak mau kamu nanti menderita.
Gadis : ada apa bu, kenapa ibu bisa mengatakan seperti itu ?
Ibu : Ibu barusan melihat itunya besar sekali. Kamu tidak akan tahan kalau kamu jadi menikah dengannya..
Gadis : Tidak bu .... udah berapa kali dicoba pas-pas aja tuh...

Kala Perang Dingin..

Tahun limapuluhan perang dingin Amerika dan Rusia. Untuk menunjukkan adanya niat baik, Amerika memesan satu juta kondom ke Rusia, tetapi untuk mengecilkan nyali bangsa Rusia kondom yang dipesan diminta berukuran 50 cm semua. Satu bulan kemudian Rusia mengirim sejuta kondom yang dikemas dengan rapih, dan di setiap kemasan ditulis "medium”.

Nenek dan Alat Bantu

Seorang perempuan tua dengan tubuh mungil datang ke sebuah toko yang menjual alat bantu seksual.
Dengan suara bergetar nenek tersebut bertanya, "Naakk, di sini-iii jua-all di-dildoo?"
Lelaki muda penjaga toko menjawabnya, "Ya."
"Adaa nggak yang uukurran panjangnya 20 senti-iii?"
"Ada."
"Ada nggaaakk yang be-besarnya segini?" tanya si nenek yang dengan jari-jarinya membentuk lingkaran dengan diameter sekitar tujuh senti.
"Ada Nek," jawab pemuda penjaga toko.
"Adaaa nggak ya-yang pakaiii vibratorr?"
"Ada, semua lengkap di sini. Nenek mau beli yang seperti itu?"
"Ti-ti-tidakk. Saya mauu ta-tanyaaa, bagaimanaaa caranya me-memati-tikannya?"

Masalah Wanita Seksi dan Pria Ganteng

Seorang pasien wanita cantik dan sexy mengeluh pada seorang psikiater bahwa setiap bersetubuh selalu dia bernyanyi lagu "burung nuri", tanpa dapat di tahan ...!!, si psikiater cukup bingung melihat penyakit aneh ini, karena di luar pasien masih banyak dan penyakit ini perlu konsultasi lama, maka si wanita sexy tadi disuruh nunggu dahulu keruangan khusus. Dan tak lama kemudian masuk lagi seorang lelaki cukup ganteng dengan keluhannya bahwa setiap melakukan senggama selalu mengeluarkan gas alias kentut terus tanpa dapat di tahan, si psikiater kembali menganggap penyakit si pria ini perlu penanganan khusus dan menyuruhnya keruangan tunggu khusus dan akan berkonsultasi kembali apabila pasien telah habis, dan kira-kira 1 jam kemudian setelah pasien terakhir, si psikiater teringat akan pasien khusus yang sedang menunggu, maka si psikiater segera berjalan keruang tunggu khusus dimana si wanita sexy dan si pria ganteng sedang menunggu, dan ketika mendekati ruangan tersebut, si psikiater mendengar suara,
“Burung nuriii…” “Tuuuut…” “Terbang tinggiii…” “Tuuuut…”