Friday, August 29, 2003

EDISI 3 : 29 AGUSTUS 2003

E-Mail Nyasar

Seorang pria sedang berlibur ke Bali. Istrinya sedang dalam perjalanan
bisnis ke Jakarta dan berencana untuk bergabung pada keesokan harinya.
Ketika sampai di hotel, pria itu memutuskan untuk mengirimkan e-mail ke
istrinya. Karena tidak berhasil menemukan kertas memo dimana dia
mencatat alamat e-mail istrinya tersebut, maka dia mencoba untuk
sebisa-bisanya mengirimkan e-mail ke istrinya.
Sialnya, dia melupakan satu huruf dan e-mail tersebut melesat langsung
menuju ke seorang wanita yang suaminya baru saja meninggal satu hari sebelumnya.
Saat wanita yang sedang berduka itu membaca e-mail tersebut, ia
berteriak dengan hebat lalu jatuh kelantai dan pingsan seketika.
Keluarganya segera berlari ke dalam ruangannya dan melihat isi surat
dilayar komputer :

Istriku tercinta,
Saya baru saja sampai. Segala sesuatu telah disiapkan untuk kedatanganmu
besok.
P.S. : Panas benar disini.

Siksaan Cina Tempo Doeloe

Seorang pria gagah tersesat di sebuah hutan dan akhirnya menemukan sebuah rumah kecil 2 lantai di pinggir lembah dalam hutan tersebut. Ia mengetuk dan disambut oleh seorang pria Cina yang tua dengan jenggot panjang. "Aku tersesat," katanya. "Bolehkah saya bermalam disini?"
"Tentu," kata si tua, "tetapi ada 1 syarat. Kalo sampai kamu menyentuh tubuh anak gadis saya, aku akan memberikan 3 jenis siksaan paling mengerikan dari Cina Kuno."

"Oke," jawab sang pria dengan pikiran sang putri pasti udah setengah tua seperti ayahnya juga, dan memasuki pondok itu.

Sang gadis datang menyambut dan menyiapkan hidangan. Ternyata gadis ini sungguh bagaikan impian setiap pria. Wajah yang cantik, kulit yang putih, tubuh sangat menggairahkan dan kencang, ditambah parasnya yang polos perawan. Gadis ini jelas-jelas sekali sangat terangsang kepada si pemuda karena mungkin belum pernah melihat pria lain selain ayahnya.

Tak sanggup menahan godaan, malam harinya sang pemuda diam-diam menyelinap masuk ke kamar sang gadis dan menghabiskan malam dengan permainan yang panas. Sungguh di luar dugaan, sang gadis pandai sekali melayani setiap keinginan si pemuda, dan membalas permainannya dengan lebih menggebu-gebu lagi.

Menjelang pagi, si pemuda kembali menyelinap ke kamarnya di lantai 2 dan pelan-pelan membaringkan tubuhnya di sebuah ranjang besar yang berat, sungguh kelelahan, tapi sangat bahagia. Dia bangun siang dan merasakan beban berat menindih dadanya. Dibuka matanya dan terlihat sebuah batu besar di atas dadanya dengan catatan pada batu itu,"Siksaan Pertama: Batu di atas dada."

Sang pria tertawa. "Yah, kalo cuma begini aku gak perlu terlalu kuatir." Dia mengangkat batu besar itu susah payah dan berjalan ke jendela dan melempar batu itu keluar. Saat itu barulah ia lihat catatan kecil lainnya pada batu itu: "Siksaan Kedua: Batu besar terikat dengan buah pelir sebelah kanan." Dalam panik, dia melihat ke bawah dan melihat ada tali yang mengikat buah pelir kanannya dengan batu yang sudah mulai menyeret tali itu keluar.

Berpikir bahwa beberapa tulang patah lebih baik daripada pengebirian, dia segera melompat terjun ke bawah. Saat ia meluncur ke bawah, dia melihat sebuah kalimat besar tertulis di atas tanah:" Siksaan Ketiga: Buah pelir sebelah kiri terikat pada tiang ranjang."

Gembala Kambing

Suatu hari, Fulan berpapasan dengan seorang gembala dengan kambingnya,
Fulan bertanya dengan takjub "Pak, boleh nanya nih?"
Gembala: "Boleh"
Fulan : "Kambing-kambing bapak sehat sekali, bapak kasih makan apa?"
Gembala : "yang mana dulu nih? yang hitam atau yang putih?"
Fulan : "mmmm ...Yang hitam dulu deh...."
Gembala : "oh, kalo yang hitam, dia makannya rumput basah"
Fulan : "ohh...kalo yang putih?"
Gembala : "yang putih juga..."
Fulan : "hmmm...kambing-kambing ini, kuat jalan berapa kilo pak?"
Gembala : "yang mana dulu nih? yang hitam atau yang putih?"
Fulan : "mmmm Yang hitam dulu deh...."
Gembala : "oh, kalo yang hitam, 4 km sehari"
Fulan : "kalo yang putih?"
Gembala : "yang putih juga..."
Si Fulan mulai gondok....
Fulan : "kambing ini, menghasilkan banyak bulu ngga pak, pertahunnya?"
Gembala : "yang mana dulu nih? yang hitam atau yang putih?"
Fulan : "(dengan kesalnya) yang hitam dulu deh..."
Gembala : "oh, yang hitam, banyak...10 kg/th"
Fulan : "kalo yang putih...?"
Gembala : "yang putih juga"
Fulan : "BAPAK KENAPA SIH SELALU NGEBEDAIN KAMBING DUA INI, KALO
JAWABANNYA SAMA????????????"
Gembala : "oh, gini dik, soalnya yang hitam itu, punya saya...."
Fulan : "Oh gitu pak, maaf kalo begitu, saya emosi...kalo yang putih?"
Gembala : "yang putih juga"



Kisah si Burung Betet

Ada seorang ibu pergi ke pasar Pramuka.
Di sana ia melihat seekor burung betet yg bisa menirukan suara
manusia, dijual dgn harga murah Rp25.000,00.

Wanita : "Mas, ini burung kog harganya murah banget ?"

Penjual :" Ini lho bu, burung ini pernah tinggal di rumah bordil
, jadi suka ngomong yg jorok2, saya kesel dan mau jual murah saja.

Si wanita pikir2, akhirnya beli juga krn murah dan toh nanti bisa
dilatih yg bener.

Singkat kata, burung dibawa pulang dan digantung di teras rumah.

Si burung melihat sekeliling teras rumah dan si wanita, kemudian
burung berkata :" rumah bordil baru...germo baru...germo baru.. !

Si wanita kaget namun maklum, lagi pula lucu.

Agak siang, anak perempuannya pulang dr sekolah [SMU], si burung berkata :" rumah bordil baru..germo baru..perek baru.. ! "

Si anak juga kaget sekali , tapi si ibu menjelaskan, akhirnya si anak
bisa mengerti.

Sore hari, waktu si anak dan si ibu sedang duduk2 di teras sambil
mengamati si burung, suami wanita itu pulang dari kantornya;
Si burung berkata :" Hai Paijo, ketemu lagiii.... ! "



Nasi Goreng

Seorang cedal yg susah mengucapkan huruf "R", masuk ke sebuah warung untuk
memesan nasi goreng kesukaannya.
"Pak, nasi goyeng pedas satu piying!" katanya dengan mantap.
"nggak ada mas"
"Lha itu teytulis di tenda !"
"Itu nasi goreng ! sana pulang dulu dan belajar bilang nasi gorrrreng!!"
3 hari 3 malam yg keluar dari mulutnya hanya nasi goyeng, nasi goyeng, nasi
goyeng......
setelah seminggu berlatih, akhirnya .. nasi gorrrrrrrreng.....
Kembalilah dia ke warung tersebut. " Pak, nasi gorrrreng pedas satu!"
katanya dengan sangat mantap.
"Ya, bentar mas, minumnya apa?"
"Es Jeyuk"


Vasektomi


Dua orang pria sedang mengantri untuk operasi vasektomi di Rumah
Sakit. Seorang suster datang dan berkata kepada keduanya,
"Buka seluruh pakaian kalian dan pakailah baju operasi ini sebelum
menemui dokter dan menyelesaikan seluruh proses di ruang operasi."

Beberapa menit kemudian suster itu kembali, mendatangi salah seorang pria
dan menyingkap baju operasi kemudian mulai melakukan masturbasi pada pria
tersebut. Pria tersebut kaget, "Mengapa anda melakukan ini?"

"Sesuai prosedur, kami harus memindahkan seluruh sperma
matang dari salurannya agar hasilnya sempurna."

Pria tersebut mulai menikmatinya dan ia membiarkan suster tersebut
menyelesaikan tugasnya. Setelah selesai, sang suster melanjutkan
ke pria berikutnya. Ia menyingkap baju operasi tetapi kemudian
berlutut dan mulai melakukan oral seks.

Pria pertama melihat itu langsung bertanya, "Hey, kenapa saya
hanya mendapatkan masturbasi tangan dan dia mendapatkan oral?"

Suster menengok dan menjawab, "Tuan, inilah bedanya
antara pemakai kartu ASKES dan Membayar Penuh."

Yes..Yes..Ouuh..Yes!!

Girl : "Forgive me father for I have sinned."
Priest: "What have you done my child?"
Girl : "I called a man a son of a bitch."
Priest: "Why did you call him a son of a bitch?"
Girl : "Because he touched my hand."
Priest: "Like this?" (as he touches her hand)
Girl : "Yes father."
Priest: "That's no reason to call a man a son of a bitch."
Girl : "Then he touched my breast."
Priest: "Like this?" (as he touched her breast)
Girl : "Yes father."
Priest: "That's no reason to call him a son of a bitch."
Girl : "Then he took off my clothes, father."
Priest: "Like this?" (as he takes off her clothes)
Girl : "Yes father."
Priest: "That's no reason to call him a son of a bitch."
Girl : "Then he stuck his you know what into my you know
where."
Priest: "Like this?" (as he stuck his you know what into her
you know where)
Girl : "YES FATHER, YES FATHER, YES FATHER!!!"
Priest: (after a few minutes): "That's no reason to call him
a son of a bitch."
Girl : "But father he had AIDS!"
Priest: "THAT SON OF A BITCH!!!"

Salah Ngomong

"Dok," kata Joko,"Saya pengen dikebiri."

"Demi Tuhan, buat apa?" tanya dokternya terkejut.

"Yah, sudah saya pikirkan cukup lama dan saya ingin melakukannya," jawab Joko.

"Sudah dipikirkan masak2?" tanya dokternya,"Habis dioperasi nanti tidak bisa dibalikin seperti semula lagi lho. Hidup kamu bisa berubah selamanya!"

"Kalau Anda keberatan, saya akan cari dokter lain saja," jawab Joko penuh tekad dan akhirnya si dokter menyerah. "Baiklah," jawabnya.

Akhirnya Joko menjalani operasinya, dan keesokan harinya dia mencoba bangun dari ranjang dan berjalan pelan-pelan keluar kamar dengan kaki mengangkang menuju koridor rumah sakit. Di depannya ada seorang pasien yang berjalan persis seperti dia.

"Hai," sapa Joko,"Kayaknya kita habis melakukan operasi yang sama ya?"

"Yah," jawab si pasien," Setelah 37 tahun menikah, saya memutuskan untuk disunat."

Joko menatapnya dengan pucat pasi dan menjerit,"SIAL! Gue salah nyebut!!!"